22 January, 2009

PAK JATI YANG BERGUNA

Pada suatu hari, di dalam hutan tinggal sebatang Pak Jati. Dia sedih lalu berkata, " Kasihannya kawan-kawanku. Semuanya sudah habis ditebang. " Dia memikirkan nasib yang akan menimpa dirinya.



Tiba-tiba Pak Jati terdengar bunyi yang sangat kuat. Dia berasa takut. Seorang pembalak dan mesinnya datang lalu menebangnya. "Aduh!!!!!!! sakitnya badanku,"Tolong..tolong.. "Jerit Pak Jati. Badannya dihiris dan dipotong-potong.


Pak Jati di bawa pergi jauh dari hutan. Kemudian, dimesin hingga menjadi serbuk halus. Pak Jati meronta-ronta kesakitan.





Akhirnya Pak Jati berubah menjadi kertas putih yang bersih. Namanya Kak Tas. Kak Tas dijadikan sebuah buku yang cantik.





Suatu hari, Ani telah membeli Kak Tas. Ani seorang kanak-kanak yang nakal. Dia pulang ke rumahnya dan terus menulis, melukis, menconteng dan mengoyak kak Tas.




Seluruh badan Kak Tas jadi sakit. "Aduh....Aduh.....Kak Tas mengadu kesakitan. Malangnya, Ani terus menconteng dan mengoyakkannya lalu membalingnya ke dalam perut Cik Tong .



"Aduh!!!!!! Siapa pula yang mengetuk kepalaku ini? " Sakitnya....setiap hari perutku buncit dan muntah-muntah”. Nanti, perutku semakin tinggi seperti menara KLCC. " Rungut Cik Tong” .



Suatu malam yang sunyi, ketika Ani sedang tidur dia telah bermimpi ngeri. Kak Tas, Cik Tong, Pak Jati datang menyerangnya dan mereka marah sambil mencubit-cubit badan Ani.



Tiba-tiba Ani terus terjaga dari tidurnya. Ani berasa sangat takut dan sedih. Dia berasa kasihan melihat nasib Pak Jati, Cik Tong dan Kak Tas.




Ketika sedang termenung, datang Si Pari-Pari yang cantik. Dia menunjukkan cara untuk membuat sesuatu daripada kertas terbuang.





Ani terus mengumpulkan kertas yang dibuangnya dan membuat bakul, origami, yang sangat cantik. Ani sangat gembira dan berjanji tidak akan membazirkan kertas lagi.

No comments:

Post a Comment